//
you're reading...
Sosial Politik

Sistem Komunikasi Sosial dan Perkembangan Masyarakat

Gambaran Umum

Perkembangan tugas dalam bidang sosial maka haruslah secara sadar mengikuti perkembangan lingkungan yang ada dengan mengetahui sistem sosial dan perkembangan masyarakat di sekelilingnya, tugas-tugas yang diberikan akan dapat terselesaikan dengan baik.

Tujuan

Memberikan gambaran umum secara jelas mengenai maslah yang berhubungan dengan kondisi sosial lingkungan sehingga akan lebih memperlancar pelaksanaan tugas (fungsi sosial).

Latar Belakang

Dengan menaati norma-norma dan nilai-nilai dalam lingkungan atau masyarakat, maka masyarakat akan lebih baik mudah di ajak dan di arahkan sesuai dengan tujuan yang hendak di capai

Esensi Materi 

Azaz Konformitas

adalah suatu proses bagaimana menjadikan seseorang menaati norma dan nilai dalam lingkungan masyarakat yang hanya dapat dicapai melalui proses sosialisasi yakni proses internalisasi kepada setiap individu maupun kelompok sehingga norma dan nilai akan menjadi tujuan dan bagian seseorang atau individu maupun kelompok tersebut. Proses sosialisasi dapat dicapai dengan (1) fase pengkondisian (2) fase pengambilan identitias (3) fase keteladanan, ketiga fase tersebut dijalankan melalui komunikasi, edukasi ketauladanan integrasi dengan capaian proses akan timbul ketaatan atas dasar kesadaran.

Faktor Penyebab Ketidaktaatan

ada beberapa faktor penyebab ketidaktaatan (1) keinginan lingkungan yang baik tetapi tidak dipenuhi sasarannya (2) norma dan nilai yang tidak dapat diterima oleh lingkungan (3) di ikat oelh norma lingkungan (seseorang yang baik akan dicap sebagai orang yang tidak baik, sehingga akan timbul keinginan untuk berbuat tidak baik)

Masalah yang Timbul

ada beberapa masalah yang timbul dalam proses ini

(1) Kependudukan, meliputi faktor umum yang mempengaruhi struktur penduduk yaitu mortalitas, vertilitas, urbanisasi dan transmigrasi sedangkan faktor khusus meliputi jumlah dan pengemban penduduk, penyebaran tidak merata, struktur umur dan usia kawin serta deajad partisipasi angkatan kerja. 

(2) Stratifikasi Sosial, untuk menempatkan seseorang pada lapisan tertentu diperlukan indikator-indikator (a) pendidikan (b) kekayaan (c) kekuasaan (d) ketaatan. Indikator-indikator ini akan menunjukkan status atau kedudukan dalam masyarakat, status ini di capai dengan cara diperoleh dan diraih. Stratifikasi sosial ini ada yang bersifat tertutup yaitu tidak dapat berubah kelapisan masyarakat yang lain dan bersifat terbuka yaitu dapat berubah kelapisan masyarakat yang lain. sehingga pada akhirnya stratifikasi sosial ini membagi masyarakat dengan sendirinya dalam 3 golongan yaitu golongan kaya, golongan menengah dan golongan miskin

(3) Konsep Nilai dan Norma landasan fundamentalnya adalah kebudayaan yaitu sebagai aksioma dalam berprilaku berpedoman pada sesuatu dan bagaimana mendesain kehidupan. Ada beberapa unsur penting dalam kebudayaan. Nilai berupa kriteria atau konsepsi yang diinginkan orang menimbang, diinginkan tidaknya atau bermanfaat tidaknya suatu hal berupa kebiasaan adat atau tradisi yang mingkin dianggap tidak penting dan norma yang mengikat bila dilanggar mendapatkan sanksi yang berat. Norma dan nilai merupakan pedoman dari perilaku yang sekaligus akan menunjukkan status seseorang. Setiap orang mempunyai status yang lain-lain namun dengan peranan yang dilaksanakan berbeda-beda. Apabila status terbentur pada peranan akan terjadi konflik. bila struktur atau peranan yang kompleks yang diorganisir disekitar kebutuhan sosial atau kegiatan kegiatan tertentu maka akan dapat dilebur dalam suatu institusi atau pranata dalam masyakarat yang meliputi suatu siklus holistik yang terintegrasi antara pranata keluarga – pratana ekonomi – pranata politik – pranta pendidikan – pranta agama.

About aliwear

Staf Pengajar Politeknik Perikanan Negeri Tual

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar